Tips Membuat Puff Pastry Berlapis dan Renyah

Image result for puff pastry

Kudapan dari puff pastry kini disukai banyak orang, baik manis atau asin. Bagaimana tidak, selain rasanya yang gurih, puff pastry juga memiliki tekstur renyah dengan beberapa lapisan kulit tipis yang akan hancur seketika jadi remah-remah ketika digigit. Bisa anda bayangkan dong bagaimana nikmatnya?

Biasanya, puff pastry digunakan sebagai ‘pembungkus’ dari campuran isian tertentu seperti apple pie, zuppa soup, bolen pisang dan masih banyak lagi. Bahkan, sekarang puff pastry juga dikombinasikan dengan cake atau bolu, seperti bolu kekinian ala selebritis.

Berikut ini adalah tips-tips untuk membuat puff pastry sendiri dirumah dan dijamin anti gagal lo!

1. Gunakan bahan-bahan segar dan berkualitas baik
Untuk membuat puff pastry, bahan yang digunakan adalah tepung terigu protein tinggi, korsvet atau pastry shortening atau mentega khusus pastry, margarin, kuning telur, garam, dan air dingin. Pastikan semua bahan masih fresh, terutama kuning telur, agar hasil puff pastry bisa bagus.
Salah satu korsvet atau mentega pastry yang cukup sering digunakan adalah Gold Bullion Korsvet Super. Sesuai namanya, kualitasnya korsvet ini super baik dan membuat pastry terasa lebih gurih. Gold Bullion Korsvet Super juga sudah terjamin kehalalannya, sehingga tidak perlu ragu-ragu lagi.

2. Perhatikan cara mencampur bahan
Setelah bahan-bahan tersedia, sekarang saatnya anda mencampurnya. Pertama-tama, campurkan tepung terigu, garam, margarin, kuning telur, dan air sedikit demi sedikit. Uleni hingga adonan berbentuk pasir. Anda juga mencampur bahan tersebut dengan menggunakan mikser pada kecepatan paling rendah sebentar saja. Setelah itu, bungkus adonan dengan plastik dan simpan di tempat sejuk atau di lemari es selama beberapa saat.

3. Giling adonan puff pastry dengan hati-hati
Salah satu kunci keberhasilan membuat puff pastry terletak pada cara penggilingannya. Caranya yaitu, pipihkan adonan puff pastry tadi di bidang datar (jangan lupa taburi dengan tepung terigu agar adonan puff pastry tidak lengket) dengan menggunakan rolling pin, lalu isi dengan korsvet atau mentega khusus pastry. Perlu diperhatikan, hindari menggiling adonan terlalu kuat, karena bisa membuat korsvet pecah atau keluar dari adonan.
Setelah itu, lipat adonan tadi menjadi seperti bentuk amplop (agar seluruh korsvet tertutupi), dan giling lagi dengan ketebalan sekitar ½ cm. Agar terbentuk beberapa lapisan pada puff pastry, maka anda harus menggilingnya beberapa kali. Namun, menggilingnya pun tak bisa sembarangan. Ada teknik khusus yang harus anda lakukan. Lipat sisi kanan dan kiri adonan puff pastry ke arah dalam, namun jangan sampai kedua bagian lipatan saling bersentuhan.
Selanjutnya, lipat lagi lipatan tersebut sampai saling bersentuhan dan giling dengan pelan-pelan. Anda bisa mengulangi langkah tersebut beberapa kali, tergantung berapa banyak lapisan yang ingin anda hasilkan.

4. Simpan adonan puff pastry dalam kulkas
Jika puff pastry selesai digulung, bungkus lagi adonan tadi dengan plastik dan masukkan ke dalam lemari es selama beberapa jam (akan lebih baik jika anda menyimpannya selama seharian penuh). Hal tersebut bertujuan agar korsvet atau mentega tetap padat, sehingga ia bisa bekerja maksimal saat dipanggang, yaitu menaikkan setiap lapisan adonan pastry dan membuatnya jadi super renyah.
Sama halnya jika anda menyisakan adonan puff pastry yang tidak terpakai, segera bungkus dengan plastik dan simpan kembali dalam lemari es atau freezer agar tahan lama.

Sekarang sudah jelas kan tips membuat puff pastry yang sukses? Langsung saja yuk praktikkan tips ini untuk membuat puff pastry sendiri dirumah!^^



Komentar